Popular Post

Posted by : utamibiran Selasa, 03 April 2012



Kamu, kamu orang termembosankan pertama yang buat aku sayang dan tak mau kehilangan. Aku tau ini semua berawal dari rasa yang kita berdua saling tau hingga kita menemukan jalan yang tak berarah. Tuhan menyadarkanku. Tuhan membuatku terketuk saat aku menyadari semua, lewat sebuah sambal. 

Mengapa aku harus merepotkan diriku sendiri mencicipi ribuan sambal dan mencoba membuat sambal yang menurtku sambal terenak yang aku dapat diluar. Sedang aku tau sambal terenak adalah sambal pertama yang aku cicipi. Sambal buatan mama. 

Cukup mengerti? 

Aku salah merasakan. Aku kira sambal terenak adalah sambal di resto favorit kita. Ternyata aku lupa, sambal terenak adalah sambal yang setiap hari aku rasakan. Bahkan aku hafal dan tau persis bagaimana rasa sambal itu. 

Aku ingin menjadi koki terhebat. Aku ingin menjadi orang terhebat dalam mengolah ayam. Aku ingin menjadi orang terhebat urusan waffle. But I just wanna do it in our home without make you bored. Aku akan selalu berusaha semampuku merubah ayam olahan yang menurutmu itu kesukaanmu, menjadi semua hasil olahanku. Aku ingin saat aku tanyakan apa makanan kesukaanmu, kamu tidak hanya jawab “ayam”. Tapi “apapun yang kamu masak untukku sayangku”. Tuhan, cukup berdosakah aku mengganti kebiasaanku?

Aku belajar mengemudi untuk dapat menentukan arah. Aku ingin keluar dari comfort zoneku. Tapi, kembali lagi. Tugasku hanya menjadi koki terhebat yang harus membuatmu tak bosan dengan apapun yang aku olah. Ambil alih kemudi ini, dan jangan pulang kerumah tanpaku.  

Jaga dia, semenyebalkan apapun dia. Karena tanpanya, hidupmu hanya berwarna dasar, hitam putih..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Utami Pratiwi -