Popular Post

Posted by : utamibiran Senin, 07 Maret 2016



Hai.

Malam ini hari kesekian setelah lama tak bersua.

Aku sedang berada dipuncak. Puncak kekagumanku pada jiwa muda yang penuh ambisi. AMBISI. Yap! Aku dapat kata itu. Kalian pernah sadar seberapa penting  ambisi dalam menjalani hidup? Apa lagi untuk mahasiswa tingkat akhir sepertiku.

Sejujurnya, lelah. Tapi apa daya aku yang belum menjadi apa-apa ini jika langkahku berhenti? Banyak orang bilang “Jangan kelewat ambisius deh nanti nyesel!” Hayooo siapa pernah bilang begitu?

Dari sudut pandang manapun, ambisi itu punya banyak arti. Tapi menurutku, ambisi itu gigih dijalannya dan berhenti saat telah sampai. Kenapa mereka bilang nanti nyesel? Cuma 1 jawabannya. KAMU KURANG GIGIH. Sampai detik ini aku tak pernah berhenti percaya, tiada hasil yang mengkhianati prosesnya. Tuhan selalu beri cara yang berbeda untuk aku mengerti dan terus percaya itu.

Dihidupku, aku selalu anggap pembelajaran yang belum berhasil adalah kertas yang aku harus revisi untuk mencapai hasil yang mendekati sempurna. YANG AKU KENAL BUKAN PENYESALAN, TAPI PERBAIKAN J

Untuk apa menyesali semua keringat yang telah bercucuran? Untuk dikasihani berharap dengan air mata semuanya bisa selesai sempurna? Hei! Bukan itu yang kalian anggap ambisi! Ambisi itu mengejar yang harus dikejar, merevisi apa yang tak seharusnya ada dijalanmu, dan menyelesaikan dengan hasil yang mendekati sempurna! Bukan berjalan, berlari, terjatuh, dan menyesal!

Tidak pernah semudah itu, perjuanganmu menghasilkan yang sempurna!
Lakukan layaknya itu yang terbaik! Jalankan layaknya itu perjalanan terakhir! Dan selesaikan layaknya itu karya terakhir. Pejuang yang terus ada dijalan-Nya pasti akan dapatkan hasil, dengan cara bagaimanapun Tuhan pasti tunjukan Kebesaran-Nya.

Satu pesanku dipengujung kalimat-kalimat ini...

Kamu bukan kamu tanpa hadirnya mereka, yang mereka lakukan selalu yang terbaik, yang mereka tunjukkan selalu untuk bahagiamu, mereka lelah mereka berjuang hanya untuk yang terbaik untukmu, dan atas dasar cinta mereka berikan semua ketulusan. Apa yang kamu lakukan? Hanya terdiam didepan monitor membaca ini semua? Dunia tak menunggu kamu menghabiskan waktumu. Kamu yang harus kejar bahagiamu dengan waktumu! Bahagiamu? Mama papa J

Ayo gerak ! Revisi ! Dan selesaikan dengan diiringi do’a !


Semangat garap skripsi pejuang gigih !

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Utami Pratiwi -