Popular Post

Posted by : utamibiran Jumat, 13 Mei 2016

Profil Perusahaan Lazada

Lazada merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis produk yang berkaitan dengan elektronik, dekorasi rumah tangga hingga produk kesehatan dan kecantikan hanya dengan mengakses ke website yang telah disediakan. Produk pesanan akan di antar ke rumah-rumah konsumen dengan pelayanan kurir yang cepat dengan kualitas produk yang terbaru dan terbaik. Pembayaran juga dapat di lakukan dengan uang tunai bila tidak memiliki kartu kredit.

Tujuan dari perusahaan ini adalah menjadi salah satu belanja online yang paling top dan utama di Indonesia serta memberikan pelayanan kepada konsumen secara  maksimal, memberikan inspirasi dalam belanja dan memberikan pengalaman kepada konsumen dalam memilih-milih produk online. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini merupakan individu yang mempunyai jiwa kewirausahaan, karena mereka berasal dari sekolah bisnis terbaik dan perusahaan di seluruh dunia. Oleh sebab itu tidak diragukan lagi kualitas dalam pemberian pelayanan kepada konsumen yang akan di berikan secara maksimal.

Pelayanan yang Lazada berikan memiliki kelebihan tersendiri dalam pasar Indonesia, antara lain :
1. Menyediakan produk premium dengan delapan kategori : elektonik komputer, perlengkapan & peralatan rumah tangga, perlengkapan anak, produk kesehatan & kecantikan, perlengkapan travelling, perhiasan & jam tangan, serta perlengkapan olahraga. Untuk elektronik, Lazada menyediakan smartphones, televisi, video hingga berbagai aksesoris untuk melengkapi peralatan elektronik konsumen. Lazada juga menawarkan solusi untuk keperluan rumah tangga yang dapat ditemukan pada kategori perlengkapan & peralatan rumah tangga serta menyediakan berbagai macam aksesoris untuk hewan peliharaan kesayangan. Selain itu apabila konsumen ingin piknik ke pantai atau hanya di halaman rumah, Lazada menyediakan berbagai perlengkapan untuk keperluan aktifitas luar ruangan. Lazada juga memiliki berbagai pilihan peralatan pencahayaan, peralatan dapur, alat – alat untuk mengecat rumah dan masih banyak lagi. Lazada juga menawarkan produk untuk si buah hati mulai dari mainan anak-anak , meja dan kursi untuk bermain, matras hingga tempat tidur. Selain itu konsumen dapat menemukan berbagai peralatan make-up serta produk kesehatan & kecantikan disini. Bagi pelanggan yang memiliki hobi travelling, temukan juga pilihan perlengkapan travelling dan backpacks.
2. Lazada menawarkan discount dan harga yang menarik. Lazada sangat fokus dalam menyediakan berbagai produk dengan harga spesial. Lazada juga menawarkan dengan harga yang kompetitif dibandingkan retailer lainnya.
3. Untuk biaya ongkos kirim Lazada tidak mengenakan tarif sama sekali, dan sangat cepat sampai di depan pintu rumah pelanggan. Untuk pemesanan, Lazada menyediakan pelayanan yang cepat dan ekslusif dengan menggunakan kurir yang professional.
4. Lazada menerima pembayaran dengan uang tunai, kredit maupun debit.

Contoh Permasalahan
Lazada merupakan toko online yang menjual beberapa produknya menggunakan Blog dan twitter sebagai alat e-commerce, mereka memasarkan berbagai jenis produk beserta klasifikasi dan harga yang dicantumkan di setiap label barang/produk yang dijual. Hal ini yang membuat pelanggan dengan mudah memilih dan mengakses setiap jenis produk yang diinginkan. Manfaat dari penggunaan e-commerce itu sendiri adalah inovasi-inovasi yang disediakan mempunyai banyak manfaat bagi organisasi, perorangan, dan masyarakat, selain itu e-commerce dapat membuat pasar nasional maupun internasional lebih mudah diakses dengan menurunkan biaya pengolahan, distribusi, dan pengambilan informasi. Pelanggan dapat dengan mudah mengakses sejumlah besar produk dan jasa hanya dengan waktu beberapa menit.

Manfaat utama kepada masyarakat adalah kemampuan memberikan informasi, layanan, dan produk dengan mudah dan nyaman kepada orang-orang di kota-kota, daerah pedesaan, dan negara berkembang. Meskipun manfaat dari e-commerce sangatlah banyak tetapi ada beberapa keterbatasan yang harus diperhatikan, baik teknologi maupun nontechnological, yang telah memperlambat pertumbuhan dan penerimaan. Keterbatasan teknologi termasuk kurangnya keamanan, bandwidth telekomunikasi yang cukup, kesamaan atau plagiat penggunaan e-commerce dari segi bentuk,inovasi,maupun cara menjualnya serta aksesibilitas yang mahal.

Keterbatasan nontechnological termasuk persepsi bahwa e-commerce tidak aman
merupakan masalah hukum yang belum terselesaikan, dan tidak memiliki massa kritis antara penjual dan pembeli. Dengan berjalannya waktu, keterbatasan, terutama  asalah teknologi dapat dikurangi dan diatasi.

Samwer Brothers merupakan pendiri dari Rocket Internet di Indonesia. Rocket Internet adalah perusahaan induk yang mempunyai 2 anak perusahaan di Indonesia yaitu Lazada dan Zalora yang keduanya merupakan belanja online untuk para pelanggan di Indonesia, mungkin Samwer Brothers bukan idola bagi kebanyakan pengusaha, tetapi perusahaan mereka memberikan dampak yang besar bagi pasar startup seperti Indonesia. Sejak kedatangan mereka beberapa bulan yang lalu, Rocket Internet telah memperkerjakan karyawan dengan sangat cepat, mereka membawa perusahaan tiruan ke pasar dan mendapatkan keuntungan dari tiruan tersebut. Orang-orang di perusahaan ini tidak banyak bicara, bahkan salah satu strategi mereka adalah menghindar dari blog teknologi. Itu bisa berarti ada yang disembunyikan oleh mereka, tetapi bisa juga berarti bahwa mereka ingin fokus atas apa yang mereka lakukan dan berbagai hal yang ingin menambahkan nilai untuk mereka dan perusahaannya. Tentu saja Rocket Internet juga sebenarnya tidak populer diantara media teknologi karena prinsip anti-inovasi mereka, yang mungkin menjadi alasan utama mereka menghidari jurnalis teknologi. Jika di perhatikan bagaimana mereka beroperasi di pasar baru, pasti kita akan kaget. Mereka telah hadir di Indonesia baru 3 bulan yang lalu dan mereka telah memiliki ratusan karyawan, dengan lebih dari 6 produk yang telah ada di pasar. Orang-orang ini tidak pernah berkeluh kesah mengenai layanan pembayaran untuk e-commerce mereka, mereka hanya mencoba cara untuk membuatnya berhasil.
Permasalahan yang paling mendasar bila dilihat dari kutipan wacana diatas adalah pendiri dari perusahaan lazada ini sangatlah terang-terangan memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut merupakan tiruan atau plagiat dari perusahaan online yang sudah ada seperti Amazon dan Zappos. Hal ini dapat dilihat ketika mereka sangat antusias dalam mengembangkan perusahaan tersebut sehingga mendapatkan keuntungan yang sangat banyak hanya dalam waktu kurang lebih 3 bulan semenjak pendirian dan membuatnya lebih maju dari perusahaan yang sudah ada, padahal apabila mereka sudah mengetahui tentang keplagiatan yang dilakukan, mereka seharusnya mengubah cara bekerja perusahaan mereka dan membuat inovasi-inovasi yang baru. Sebagai contoh tiruan yang sangat terlihat adalah dari segi bentuk,klasifikasi,inovasi maupun cara membeli dari perusahaan lazada sangatlah mirip dengan perusahaan amazon yang lebih dahulu berdiri. Ini adalah gambar dari blog lazada dan amazon, kita bisa lihat disini kesamaan yang hampir sama dari kedua blog tersebut :




Permasalahan diatas tidaklah terlalu siginifikan karena tidak berdampak terlalu besar terhadap kemajuan perusahaan lazada di Indonesia dalam memperoleh keuntungan serta penyediaan pelayanan dan kualitas dari produk tersebut. Mungkin kita bisa saja terus menjelek-jelekan Rocket Internet, tetapi mereka tahu cara melakukan eksekusi dan membesarkan skala perusahaan dengan cepat. Motif dan agenda mereka mungkin tidak mulia, tetapi mereka bisa mengajarkan kita untuk membangun bisnis dan ekosistem yang sebenarnya. Persis seperti apa yang dibutuhkan oleh startup Indonesia saat ini, yaitu seseorang yang bisa menunjukkan bagaimana menjalankan bisnis secara serius: mengembangkan dan mengeksekusi.

Sumber :

{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © Utami Pratiwi -