Popular Post

Posted by : utamibiran Rabu, 18 Mei 2016

Sistem Informasi 

            Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan computer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis computer (Computer-Based Information System).

            Ada beragam definisi sistem informasi, sebagaimana tercantum pada table berikut dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencangkup sejumlah komponen (manusia, computer, teknologi informasi dan prosedur kerja) ada suatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran atau tujuan.

Sumber
Definisi
Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwod (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Gelians, Oram dan Wiggins (1990)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. 
Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
Wilkinson (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, computer) untuk mengubah masukan menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Dokumentasi Sistem Informasi

            Dokumentasi dapat dianggap sebagai materi yang tertulis atau sesuatu yang menyediakan informasi tentang suatu subyek.  Dokumentasi dapat berisi tentang deskripsi-deskripsi, penjelasan-penjelasan, bagan alir, daftar-daftar, cetakan hasil komputer, contoh-contoh obyek dari sistem informasi.

Dokumentasi ini diperlukan untuk:
·        Mempelajari cara mengoperasikan sistem.
·        Sebagai bahan pelatihan.
·        Dasar pengembangan sistem lebih lanjut.
·        Dasar bila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem dikemudian hari.
·        Materi acuan bagi auditor.
·        Back-up
·        Mempermudah komunikasi diantara sesama pegawai.
·        Menghilangkan ketergantungan yang kritis.

Dokumentasi yang ada di Departemen Sistem Informasi diantaranya adalah:
1.      Dokumentasi Dokumen Dasar
            Merupakan dokumentasi yang berisi kumpulan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti transaksi yang digunakan dalam sistem.
Contoh:
Faktur penjualan, order penjualan, order pembelian, surat pengiriman barang, time-card.

2.      Dokumentasi Daftar Rekening (chart of account)
            Merupakan dokumentasi yang menunjukan informasi mengenai rekening-rekening yang dipergunkan di dalam transaksi. Daftar rekening berisi daftar dari kode rekening, nama rekening, kalsifikasinya (aktivia, utang, modal, pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya), serta petunjuk dari masing-masing rekening bagaimana rekening tersebut dipergunakan.

3.      Dokumentasi Prosedur Manual
            Merupakan dokumentasi yang menunjukan arus dari dokumen-dokumen dasar di dalam perusahaan. Dokumentasi ini menyediakan informasi mengenai bagian mana yang menyiapkan dokumen dasar, jumlah tembusannya, bagian-bagian mana saja yang mengarsipkan dan kepada bagiana mana saja dokumen dasar tersebut harus dikirimkan.

4.      Dokumentasi Program
            Dokumentasi program menggambarkan logika dari program dalam bentuk bagan alir program (program flowchart), table keputusan (decision table) dan bentuk pengendalian program. Dokumentasi program sangat dibutuhkan oleh program bila akan memodifikasi atau mengembangkan program.

5.      Dokumentasi Operasi
            Dokumentasi operasi berisi penjelasan-penjelasan cara dan prosedur-prosedur mengoprasikan program. Dokumentasi ini sangat berguna untuk operator.

6.      Dokumentasi Data
            Dokumentasi data berisi definisi-definisi dari item-item data di dalam database yang digunakan oleh sistem informasi. Yang paling banyak membutuhkan dokumentasi ini adalah database administrator atau auditor.

7.      Dokumentasi Prosedur
            Dokumentasi prosedur dapat berisi prosedur-prosedur yang harus dilakukan pada suatu keadaan tertentu, seperti misalnya prosedur pengetesan program, prosedur penggunaan file, prosedur pembuatan back-up dan restore dan sebagainya.

8.      Dokumentasi Sistem
            Dokumentasi sistem menunjukkan bentuk dari sistem informasi yang digambarkan dalam bagan alir sistem (system flowchart). Pada dokumentasi ini dapat terlihat deskripsi dari input yang digunakan, deskripsi output yang digunakan, deskripsi output yang dihasilkan, deskripsi file-file yang digunakan, berita-berita kesalahan pengolahan dan daftar-daftar pengendalian untuk tiap-tiap sistem pengolahan. Dokumentasi sistem merupakan dokumen yang dibutuhkan oleh sistem analis, pemakai sistem dan auditor.

Sedangkan tujuan dokumentasi adalah:
1.   Arus komunikasi
     Komunikasi terjadi dalam tiga arah:
·         Ke bawah untuk melakukan instruksi
·         Ke atas untuk member laporan
·         Ke samping (Lateral) untuk member saran
2.   Untuk memberi informasi
Penting kiranya untuk terus menerus member informasi kepada orang tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan serta segala perubahan dalam pekerjaan yang telah ditetapkan.
3.   Untuk mengidentifikasi
     Beberapa dokumentasi dirancang untuk mengidentifikasi.
4.   Untuk menetapkan prosedur dan standar
Prosedur menentukan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sedangkan standar menentukan aturan yang akan dianut dalam menjalankan prosedur tersebut.
5.   Untuk mencatat
Dokumentasi akan diperlukan untuk memonitor kinerja peralatan, sistem dan sumber daya manusia. Dari dokumentasi ini, manajemen dapat memutuskan atau menilai apakah departemen tersebut memenuhi atau mencapai tujuannya dalam skala waktu dan batasan sumber dayanya. Selain itu manajemen dapat mengukur kualitas pekerjaan, yaitu apakah output nya sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan.
6.   Untuk memberi instruksi
Dokumentasi yang baik akan membantu dalam pelatihan staf, apakah pelatihan untuk tujuan penanganan instalasi baru atau untuk tujuan promosi. 

Prinsip Dokumentasi:
1.   Motode
Komunikasi yang baik tidak terjadi begitu saja. Manajer Operasi harus menetapkan dan memelihara saluran komunikasi dan menetapkon control guna memastikan bahwa saluran komunikasi tersebut terbuka dan dapat digunakan.
2.   Jumlah dokumentasi
 Manajer operasi harus mencoba untuk mengarsip dokumentasi agar dapat mencapai keseimbangan antara jumlah yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
3.   Kesederhanaan

Dokumentasi harus bersifat sederhana dan langsung sehingga ia dapat dilengkapi secara mudah dan dapat dipahami secara langsung. Hal ini dapat merangsang munculnya partisipasi dan meningkatkan keakuratan. Informasi yang tidak akurat, tidak hanya tidak andal namun juga menyesatkan.

Sumber : Sumber1 , Sumber2 , Sumber3

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Utami Pratiwi -